5 KIAT MENJADI EDITOR HANDAL

Disadari atau tidak, editor adalah salah satu profesi yang sangat berjasa pada pembuatan buku selain pengarang dan penerbit. Erat kaitannya buku dengan seorang penulis dan pengarang, dua profesi yang berbeda tetapi bersatu dalam sebuah karya buku. Mengapa hubungannya erat? Penulis adalah orang yang bertugas menulis buku sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Kemudian editor adalah orang yang mengedit naskah yang dibuat oleh penulis sebelum diterbitkan atau dipublikasikan. Dengan demikian tugas penulis dan editor tidak bisa dipisah-pisahkan sehingga jika diperhatikan di halaman hak cipta buku tertulis nama penulis dan nama editor.

Dalam artikel ini, akan membahas bagaimana cara Menjadi Editor buku yang baik. Pepatah mengatakan, belajar dan terus belajar maka ilmu-mu akan semakin bertambah. Tugas seorang editor tanggung jawabnya hampir sama besarnya dengan seorang penulis. Bagaimana tidak, salah satu tugas editor adalah editing naskah awal hingga naskah tersebut menjadi baik dan layak untuk diterbitkan. Editing yang dilakukan oleh seorang editor di antaranya: editing kebahasaaan (EYD), mengecek kebenaran materi, mengecek plagiasai, mengecek sumber materi (jika ada kutipan), melengkapi materi yang kurang, menambahkan gambar yang relevan dengan materi buku, dan sederet tugas lainnya.

Ada hal yang paling penting selain yang disebutkan di paragraf kedua adalah bagaimana mengatur kerjasama yang baik antara pengarang dan penulis. Maksudnya dibutuhkan sebuah komunikasi yang baik ketika peroses editing naskah antara editor dan penulis. Walaupun fhinishing naskah buku berada di editor, tetapi materi naskah seutuhnya adalah hak seorang penulis sesuai dengan yang tercantum pada “surat perjanjian antara penulis dan pihak yang membeli naskah”. Menjadi perhatian khusus, karena jika suatu hari nanti naskah tersebut ada kesalahan yang patal, contohnya ada sebuah materi yang salah, contoh yang sangat ringan dan sering terjadi adalah 2 x 2 = 3 yang seharunya jawabannya adalah 4. Jika kesalahan itu terjadi, maka yang akan bertanggung jawab adalah penulis sesuai dengan isi perjanjian di dalam SPP. Jika Anda ingin menjadi seorang editor yang tanggu maka kata kuncinya adalah (Belajar dengan sangat keras).

Beberapa hal yang harus dipelajari oleh editor adalah berwawasan luas, menguasi materi sesuai keahlian, teliti, ulet, rajin, dan cerdas. Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus dihindari adalah ceroboh, plagiasi, dan  mengambil materi sembarangan “tidak jelas sumbernya”.

Sesuai judul artikel ini adalah “Cara Menjadi Editor yang Baik” ada beberapa tips dan trik bagaimana cara menjadi editor tersebut di antaranya:

1. Paham dan Menguasi Kebahasaan dan Ejaan

Kebahasaan dan ejaan adalah modal yang sangat penting untuk mengedit sebuah naskah. Jika editor tidak menguasi hal tersebut, maka bisa dipastikan hasil editingnya akan kurang bermutu. Oleh sebab itu, editor harus sering bekerja berdampingan dengan buku Kamus Bahasa Indonesia terbaru dengan update bahasa yang baru pula. Kamus bisa dijadikan referensi bahasa dan ejaan ketika mengedit sebuah buku untuk menambahkan keyakinan bahwa hasil editing yang dikerjakan sudah benar.

2. Sensitif dan Teliti

Sensitivitas dan ketelitian adalah syarat wajib menjadi seorang editor. Terdengarnya sangat berat tetapi itu adalah resikonya menjadi seorang editor. Mengapa editor harus sinsitif dan teliti? Bagaiman tidak, setiap mengedit sebuah naskah atau buku, editor harus membaca hampir semua kata, kalimat, karakter, yang di dalamnya terdapat materi yang harus diperhatikan juga akurasinya. Tantangan bagi editor buku adalah bagaimana caranya melatih sensitivitas dan ketelitian dalam proses editing? Jawabannya sangat singkat yaitu perbanyak jam terbang.

3. Memahami dan Menguasi Penggunaan Bahasa dan Tulisan

Sudah barang tentu, tugas editor mengedit sebuah buku tidak hanya untuk jenjang tertentu saja. Maksudnya apa? Tantangan di depan untuk editor harus menguasai pemilihan dan penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan tingkatan anak didik. Contohnya: penggunaan bahasa untuk anak TK, SD, SMP, SMA, da Perguruan Tinggi. Contoh jenjang di atas tentunya bahasa yang digunakan harus sesuai dengan tingkat pengetahuan membaca anak.

4. Hindari Kata dan Kalimat yang Akan Mengundang Masalah

Beberapa yang harus betul-betul dihindari materi atau kalimat yang ada di dalam sebuah buku adalah: Pornografi, Pornoaksi, Sara, dan Kekerasan. Empat hal di atas, jika terdapat dalam sebuah buku maka bisa menimbulkan masalah sehingga dampaknya akan menyebabkan kerugian waktu dan materi yang tidak sedikit.

5. Sering Membaca dan Menulis

Cara terbaik untuk untuk melatih kemampuan seorang editor adalah dengan membaca dan menulis. Dengan sering membaca dan menulis, maka sensitivitas dan wawasannya akan semakin bertambah. Jika memungkinkan maka untuk membaca bukunya harus bervariatif dari buku yang sangat bagus, bagus, sedang, dan jelek. Dengan demikian, maka secara tidak langsung, Anda akan dapat membedakan setiap kualitas buku yang dibacanya.

Demikian artikel “Cara Menjadi Artikel yang Baik” ditulis, semoga ada manfaatnya dan menambah referensi pengetahuan bagi yang membutuhkan.

3 komentar :

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE

    ReplyDelete