CARA MENGURUS ISBN

Bagaimana Mengurus ISBN

ISBN (Internasional Standard Book Number) adalah standar penomoran Internasional untuk buku. Maksud penomoran tersebut yaitu untuk memudahkan pendistribusian dan berfungsi untuk pencirian buku secara Internasional. Nomor ISBN tersebut dibuat dengan menggunakan sistem komputer. ISBN berjumlah 13 digit dengan dilengkapi oleh barkod. Tetapi pada waktu dulu, ISBN itu hanya ada 10 digit sebagai indentitas untuk buku dan identitas negara. Nomor ISBN tersebut biasanya terletak di bagian cover buku halaman belakang. Jika Anda ingin melihat contoh ISBN, Anda bisa melihatnya di toko buku seperti di gramedia, gunung agung, dan di toko buku lainnya di kota Anda.

Di Indonesia yang berwenang mengeluarkan ISBN adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bagaimana cara mengurusnya? Tentu sangat mudah yaitu untuk mengurus ISBN biasanya disatukan dengan KDT (Katalog Dalam Terbitan). KDT itu sendiri berfungsi untuk pengklasifikasian/pengkategorian buku di toko buku, perpustakaan, maupun di tempat lainnya berdasarkan bidangnya. Untuk pengurushan ISBN tidak dibebankan baiaya apapun. Nah, untuk ketentuan dan persyaratannya bisa di cek di situ www.pnri.go.id.

PERSYARATAN PENGURUSAN ISBN

A. Anggota Baru
  1. Mengisi formulir surat pernyataan disertai dengan stempel penerbit dengan menunjukkan bukti legalitas penerbit atau lembaga yang bertanggung jawab (akta notaris);
  2. Membuat surat permohonan atas nama penerbit (berstempel) untuk buku yang akan diterbitkan.
  3. Mengirimkan fotokopi :?    
  4. a. Halaman judul?    b. Balik halaman judul (halaman copyright)?    c. Daftar isi?    d. Kata pengantar??B. Anggota Lama :?Hanya butir 2 dan 3 saja yang perlu dikirimkan kepada Tim ISBN/KDT.?Setelah buku diterbitkan, dimohon kesediaan penerbit untuk mengirimkan 2 (dua) eksemplar dari hasil terbitan tersebut.
Perhatikan persyaratan pada Butir A.1 bahwa penerbit  atau lembaga yang menerbitkan buku diwajibkan untuk memiliki legalitas badan usaha atau badan hukum dengan bukti fotokopi akta notaries. Dalam hal ini tentu penerbit-penerbit swakelola (self-publisher) yang tidak berbadan usaha atau berbadan hukum kini tidak dapat mengurus ISBN.

Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah kopi halaman prelims buku, yaitu halaman judul penuh, halaman hak cipta, halaman daftar isi, dan halaman  kata pengantar berikut halaman prakata. Kepentingan halaman ini untuk menyusun katalog dalam terbitan (KDT) yang terkadang juga memerlukan informasi spesifikasi buku, yaitu ukuran buku dan tebal buku. Selain itu, penerbit juga perlu menginformasikan jumlah terbitan tiap tahunnya sehingga Perpusnas RI dapat mempertimbangkan pemberian nomor ISBN yang panjang dalam urutan produksi buku.

2 komentar :

  1. Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @TaipanQQinfo
    • WA :+62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    ReplyDelete
  2. Ini Blog yang sangat bermanfaat....terimakasih Admin atas segala ilmunya..,semoga makin sukses

    ReplyDelete