CARA MENJUAL NASKAH BUKU KE PENERBIT

Kiat-kiat cara menjual naskah buku, jika ingin dijual atau diterbitkan oleh penerbit sangat sederhana dan tidak sulit sama sekali. Walaupun mudah, tetap saja ada prosedur yang harus diikuti supaya pengajuan naskah buku menjadi lebih profesional dan dihargai oleh penerbit tersebut. Para penulis/pengarang buku yang profesional sudah pasti sangat tahu tentang prosedur tersebut. Artikel ini ditujukan pada kawan-kawan penulis pemula yang ingin lebih mendalami profesi menjadi penulis buku dan mudah-mudahan artikel ini bisa menambah wawasan Anda untuk menjadi penulis yang besar dan profesional.

Ada beberapa persyaratan untuk cara menjual naskah buku yang Anda tulis kepada pihak penerbit, beberapa syarat tersebut di antaranya.

1. Jenis naskah buku (buku teks atau nonteks).

2. Spesifikasi buku.

a) Judul buku.

b) Daftar isi.

c) Jumlah halaman.

d) Contoh naskah (minimal 1 Bab sudah dilayout danlengkap dengan gambar).

e) Sinopsis naskah buku.

f) Daftar pustaka.

3. CV dan Portofolio.

a) Pengalaman penulis.

b) Prestasi yang pernah dicapai.

c) Sebutkan buku yang pernah ditulis bahkan yang pernah diterbitkan.

d) Dll.

Dengan demikian semuanya akan terlihat profesional dan data untuk penawaran naskah buku tersebut sudah lengkap dan semuanya tinggal diajukan kepada pihak penerbit. Sebaiknya proses nogoisasi dengan pihak penerbit dipresentasikan kelebihan naskah yang ditawarkan, sehingga penerbit mendapatkan informasi yang lengkap dan pihak penerbit yang untuk membeli naskah buku yang Anda tawarkan tersebut

Standar font dan naskah dalam format MS. Word adalah menggunakan ukuran A4 (21 x 29,7 cm) dan jenis font menggunakan times new romans dengan font 12 point serta menggunakan 1,5 spasi. Kemudian materi minimal 200 halaman sehingga perkiraan jadi bukunya sekitar 150 halaman. Walaupun dalam bentuk naskah, sebaiknya diperhatikan ejaan dan bahasa. Dalam pengetikan harus diperhatikan juga jangan sampai salah ketik, karena akan mempunyai penilaian berbeda dari pihak penerbit. Mengapa demikian,  karena pihak penerbit mempunyai tim evaluasi mulai dari materi, bahasa, ejaan/eyd dan konten lainnya. Hasil evaluasi tersebut akan dibuatkan resumenya dan jika hasilnya bagus kemungkinan naskah Anda akan dibeli tetapi setelah melewati beberapa tahap perbaikan dan singkronisasi dengan keinginan penerbit.

Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi maka, Anda tinggal melakukan lobi/negoisasi dengan pihak penerbit dan Ingsya Alloh semuanya akan berjalan lancar.  Ketika Anda menjual naskah dan bernegoisasi dengan pihak penerbit sebaiknya Anda menjelaskan lebih menekankan kepada kualitas dan kelebihan naskah yang Anda tulis. Sehingga hasil evaluasi dari pihak penerbit dan yang Anda paparkan tentang naskah tersebut sama dengan hasil evaluasinya. Semua ini akan menambah keyakinan  pihak penerbit bahwa naskah Anda benar-benar berkualitas.

Untuk mengirim naskah sebaiknya mengirimkan Hard copy, tetapi jika ingin cepat sebaiknya menggunakan email dengan format pdf. Kelemahan menggunakan email  kendalanya adalah Follow up dari pihak penerbitnya agak lama, tentunya berbeda dengan mengirim hard copy dalam bentuk paket biasanya langsung dilihat dan diberikan komentar kepada devartemen penerbitan. Di dalam naskah yang dikirim tersebut dilengkapi dengan surat pengantar yang isinya:

1. Nama lengkap

2. Alamat sesuai KT P/SIM

3. Mencantumkan KTP

4. CV

5. No.  Tlp, email, dan website (jika ada)

6. No. NPWP

Dengan demikian, Pihak penerbit tidak sulit menghubungi Anda jika naskah tersebut akan dibeli oleh pihak penerbit. Demikian artikel ini ditulis semoga bermanfaat dan selamat membaca.